1. Pandangan bahwa Bisnis online bisa menghasilkan profit yang besar dalam waktu yang singkat.
Banyak atau mungkin terlalu banyak iklan-iklan di media internet yang menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk sehingga pemikiran sebagian besar orang pun terperdaya dengan lika-liku gaya bahasa iklan yang selalu mengindikasikan bahwa dengan mengikuti bisnis online mereka akan segera mendapat penghasilan puluhan juta/bulan. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, hanya saja apa yang harus dilakukan untuk meraih semua itu seringkali tidak disebutkan. Kalaupun disebutkan, pasti dibuat seolah-olah sangat mudah, cepat dan simpel. Dengan maraknya iklan seperti itu membuat pebisnis pemula yang tak kunjung mendapat profit menjadi sangat mudat menyerah karena ekspektasi mereka sendiri yang terlalu tinggi. Mereka menjadi sangat mudah menyerah dan akhirnya berhenti ditengah jalan.
Nah, sebaiknya bagi Anda yang sedang atau akan memulai bisnis online, perhatikan ekspektasi Anda bahwa bisnis online bukan bisnis instan yang dalam sekejap dapat mengubah si miskin menjadi kaya, tetapi layaknya bisnis di dunia nyata memerlukan perjuangan yang tidak kalah berat. So Keep Your Spirit On!!
2. Belum memiliki pemahaman yang memadai
Perhatikan yang saya tuliskan : PEMAHAMAN bukan PENGALAMAN. Yah, pastilah kalau pengalaman belum punya, namanya juga pemula. Tetapi walaupun pemula, pemahaman tentang apa yang akan kita rintis haruslah cukup. Misalnya: Anda akan membuat penghasilan melalui blog, apa saja yang perlu dipahami, SEO, meningkatkan traffic, cara menulis yang baik, membuat artikel yang berhubungan dengan barang jualan Anda. Misal Anda akan memasang iklan asesoris motor diblog Anda yah sudah seharusnya Anda membuat artikel mengenai modifikasi motor. Lalu usaha apasaja yang bisa dikembangkan dalam media online juga harus Anda ketahui. Sehingga saat bisnis Anda mulai mendapatkan profit Anda dapat mengembangkanya jauh lebih besar.
Lalu misalnya Anda akan membuat MLM, Anda tidak cukup hanya mengetahui keunggulan produk yang Anda tawarkan dengan harapan pembaca akan tertarik dengan penjelasan Anda dan akan segera bergabung. Namun, bagaimana mengolah informasi keunggulan produk itu menjadi satu halaman web yang memiliki rasio klik yang tinggi. Atau mungkin bagaimana membuat setiap pengunjung rela memberikan alamat email mereka yang dapat kita manfaatkan untuk promosi secara berkala by email. Trik-trik semacam ini perlu juga dipahami sebelum Anda memulai bisnis online. Karena sudah pasti Anda akan kalah berkompetisi dengan kompetitor Anda yang mungkin kualitas barangnya di bawah kualitas barang Anda namun memiliki skill promosi yang memadai. Hal ini sangat mungkin terjadi.
3. Pandangan bahwa bisnis online itu adalah bisnis sampingan
Masyarakat kita mungkin bisa dkatakan ketinggalan zaman. Kenapa demikian karena persepsi bekerja adalah berangkat jam A; pulang jam B; hari Minggu libur, tanggal C mendapat gaji; dan seterusnya. Anda paham yang saya maksudkan?
Nah, maka dari itu yang namanya kerja dengan online pastilah sudah dianggap sebelah mata, sehingga tidak heran jika banyak yang menganggap bisnis online hanya bisnis sampingan yang lumayan buat nambah-nambah uang belanja. Padahal dengan usaha yang sungguh-sungguh bisnis online bisa melebihi bisnis jual beli atau gaji pekerja kantoran.
Pandangan ini menyebabkan para pebisnis pemula menganggap remeh bisnisnya sendiri, tidak sungguh-sungguh dan kalah prioritas dengan kegiatan yang lain. Hal ini tentu saja membawa efek yang tidak baik terhadap kelangsungan bisnis itu sendiri, tak terurus dan sebagainya. Sehingga akhirnya harus gulung tikar. Bahkan ada juga yang merasa "Ah gagal juga gapapa, toh cuma bisnis kayak gini.."
Tentu saja kurang bujak rasanya jika Anda memulai sesuatu dengan setengah hati. Curahkan seluruh kemampuan Anda atau tidak usah sama sekali.
Oke sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat. Jika ada yang tidak sependapat silakan komen di tempat yang tersedia.
Terimakasih sudah berkunjung.
Tips Ampuh Menurunkan Kolesterol Jahat
BalasHapus4 Dampak Buruk Begadang
Infonya Menarik Sekali Gan...
BalasHapus