-->

semua info tentang bisnis online, blog, software dan internet

Rabu, 18 Juni 2014

Belanja Online harus COD atau tidak?

Anda pernah suatu saat berbelanja online dan ternyata posisi penjual dekat lokasi Anda nah pasti Anda langsung memutuskan untuk COD alias Cash On Delivery (red: ketemuan dengan penjual dan langsung bayar dan ambil barang ditempat, transaksi tanpa perantara)

Namun bagaimana jika penjual yang Anda cari ternyata jauh di sana dan mau ga mau harus pake jasa kiriman kilat, rekber dsb.
Perlu Anda ingat memang dalam jual-beli online itu rasa kepercayaan itu yang no. 1 tetapi tetep aja banyak oknum nakal yang memanfaatkan hal itu yang ujung-ujungnya adalah PENIPUAN.

Inilah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan jika Anda terpaksa melakukan transaksi non-COD (buyer kirim dana duluan):

  1. Kenali buyer Anda, jika Anda menggunakan situs masal misal: kaskus, tokobagus (olx.co.id), berniaga dan sebagainya. Maka Anda paling tidak bisa memeriksa status penjual didalam forum tersebut. Yang paling transparan adalah di kaskus. Seller yang melakukan penipuan pasti akan langsung dihujani komen negatif dan mungkin juga langsung di BANNED by admin-nya kaskus. Hampir bisa dipastikan kalo sudah banyak yang komen positif (kasih testimoni positif) maka seller itu recomended dan kemungkinan aman untuk untuk melanjutkan transaksi. Jika Anda melakukan transaksi dengan sebuah perusahaan yang memiliki toko online tersendiri, maka cek juga testimoni yang ada, namun kalo saya pribadi lebih profer pada iklan disitus massal karena lebih banyak yang make dan kalo ada penipu pasti langsung ketauan.
  2. Barang apa yang ingin Anda beli. Jika kita akan transaksi pastilah kita harus cek kualitas barang yang akan kita beli, namun kalo barang yang akan dibeli jauh??? Sebaiknya pilih barang yang dapat dilihat kualitasnya dari sebuah gambar misal: asesoris motor yang tidak menyangkut engine, casing hp, dan barang lain yang memang letak kualitas barang itu ada di penampilannya. Hindari pembelian online untuk barang elektronik. (HP, laptop, jam tangan dsb) karena selain kualitasnya tidak dapat kita cek, proses garansipun menjadi susah karena Anda harus mengirimkan barang Anda kembali ke seller lalu seller kirim lagi ke Anda setelah diservice misalnya. Nah uang kirim-kirim pasti ditanggung buyer.
Mungkin itu saja yah sob, semoga membantu.

Belanja Online harus COD atau tidak? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: D.Priyanto

1 komentar: