Sitemap bisa diartikan sebagai daftar isi dari website Anda yang tersusun secara terstruktur. Maksudnya tiap-tiap page/post yang ada di web Anda pasti memiliki lokasi-lokasi tertentu. Nah lokasi inilah yang membentuk suatu sitemap.
Contoh mudahnya adalah sistem folder di computer Anda. Misal Anda menyimpan suatu file video klip lagu barat, Anda akan menyimpanya di folder "barat", folder barat tersimpan di folder "klip", folder klip berada di dalam folder "musik", foder musik berada dalam folder "multimedia", dan seterusnya. Inilah yang dimaksud sitemap blog.
Misal Anda membuat post dengan judul "Apa Sitemap Google Webtools??", Anda meletakkannya di label (kategori) "Google", label google adalah salah satu kategori dari label "SEO" dan seterusnya.
Bagaimana apakah Anda belum paham?
Mari lihat gambar berikut...
Kalau kita lihat, gambar di atas adalah sitemap sebuah website toko online. Nah garis-garis yang menghubungkan antar box adalah link. Misal Anda sedang di page sitemap (pojok kanan bawah) dan anda ingin menuju ke portable media (pojok kiri bawah), jika menggunakan link Anda harus kembali ke Home --> Product(kolom paling kiri box paling atas)-->Portable media.
Saya rasa sudah cukup jelas bukan? Mari kita lanjutkan..
Lalu apa kegunaan sitemap??
Sitemap digunakan untuk memudahkan mesin pencari (search engine) mengindeks(menemukan) post/page Anda secara keseluruhan. Bayangkan saja Anda mencari file di sebuah komputer yang filenya tidak di kelompokkan dalam folder-folder yang benar. Pasti Anda juga akan kebingungankan? Kira-kira seperti itulah gambaran dari sitemap dan search engine.
Nah jika semua post/page di website Anda ter-indeks oleh mesin pencari, maka tentu saja kesempatan untuk ditampilkan akan lebih besar daripada post yang belum terindeks.
Lalu bagaimana cara membuat sitemap dan cara submit ke mesin pencari?
Lihat di sini
Oke semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan jejak Anda.
0 komentar:
Posting Komentar